Penyebab Kenapa Tagihan Listrik Naik Drastis

Tagihan listrik membengkak tentu menjadi dilema tersendiri, terutama jika kamu merasa pemakaian listrik di rumah tidak mengalami perubahan. Sebab, kamu harus menyiapkan bujet ekstra untuk menutup kekurangan pembayaran listrik yang sudah kamu siapkan sebelumnya.

Jika kamu sedang mengalami hal ini, tidak ada salahnya mengetahui sebenarnya apa saja alasan kenapa tagihan listrik naik drastis. Mungkin, secara tidak sadar, ada salah satu dari beberapa kondisi berikut ini yang kamu lakukan:

Konsekuensi Bagi Konsumen

Bagi pecinta cokelat, dampak dari kenaikan harga biji kakao ini sangat terasa. Harga eceran cokelat kemungkinan akan naik, mencerminkan peningkatan biaya produksi yang ditanggung oleh produsen.

Selain itu, kualitas atau ukuran produk mungkin juga berubah karena perusahaan beradaptasi dengan tekanan biaya.

Di Tulip Chocolate, kami berkomitmen untuk tidak berkompromi dengan kualitas yang diharapkan pelanggan dan telah memutuskan untuk mempertahankan standar kualitas kami.

Memprediksi prospek harga biji kakao di tahun 2025 adalah hal yang rumit karena berbagai faktor yang dapat memengaruhi pasar. Namun, mengingat situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam industri kakao, setiap produsen dalam industri ini sedang memasuki wilayah yang belum dipetakan terkait dengan lintasan harga kakao.

Tulip Chocolate terus memantau situasi pasar dan akan selalu memberi informasi terbaru kepada para pecinta cokelat. Kami di Tulip Chocolate berjanji untuk menjunjung tinggi kualitas dan standar yang diharapkan pelanggan dan tidak akan menggunakan CBE atau langkah penghematan biaya lainnya yang berdampak pada hasil produksi.

Sedang terjadi di indonesia saat menjelang hari raya keagamaan di Indonesia harga bahan pangan dan papan akan meningkat bahkan dua kali lipat dari sebelumnya. Setiap hari spesial keagaaman di Indonesia akan datang maka saat itu juga harga sembako dan kebutuhan lainya di berbagai pasar Indonesia dari sabang sampai merauke akan meningkat drastis terutama bahan pangan. Hal itu terjadi bukan merupakan kemauan dari para pedagang untuk mencari keuntungan semata, hal itu terjadi sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran.

Semakin tinggi permintan atas suatu barang, maka akan tinggi pula harga (penawaran) barang tersebut. Permintaan dan penawaran saling berkaitan, jika permintaan barang sedikit maka penawaran atau harga barang akan semakin murah. Jika permintaan barang banyak maka akan semakain mahal harga barang tersebut.

Sebagai contoh event keagamaan di agama islam yaitu puasa ramadhan selama 30 hari, terhitung sejak hari pertama sebelum puasa atau semingu sebelumnya mulai dari beras, bumbu bumbu dapur seperti bawang merah dan bawang putih serta daging dagingan harganya perlahan akan naik dari biasanya.

Hal ini terjadi karena masyarakat indonesia di dominasi oleh umat muslim. Dimana setiap terjadi acara keagaaman umat muslim maka mereka akan menjadi bersifat "konsumtif" dengan membeli barang secara banyak untuk di stok atau disimpan yang akan mengakibatkan beberapa barang menjadi langka dan bahan pangan menjadi naik.

Selain karna terjadi nya inflasi harga barang barang dan sembako di pasar biasanya terjadi musiman, apapun yang terjadi kita sebagai konsumen dan warga negara yang baik harus bisa mencegah hal tersebut agar harga barang di pasar tetap stabil dengan cara berbelanja seperlunya dan tidak menimbun barang apapun, jika terjadi suatu keadaan darurat pada negara, maka tugas kita hanya mengikuti kebijakan dari negara saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Kebijakan Selengkapnya

Tagihan listrik merupakan salah satu bentuk pengeluaran yang secara rutin dilakukan dalam rumah tangga. Meski begitu, pernahkah kamu melakukan pengecekan terhadap tagihan listrik dan mendapati bahwa tagihan saat itu naik secara signifikan, padahal kamu merasa tidak terjadi perubahan dalam pemakaian di rumah?

Sebenarnya, di luar potensi terjadi kenaikan biaya dasar listrik, terdapat beberapa alasan kenapa tagihan listrik naik drastis. Sayangnya, tidak sedikit pelanggan yang tidak menyadari bahwa terjadi perubahan konsumsi atau pemakaian daya listrik.

Baca Juga: Biar Gak Boncos! Begini Cara Hemat Listrik Mesin Cuci

Bagaimana Industri Cokelat Bereaksi?

Di tengah situasi ini, industri cokelat dihadapkan pada dua pilihan: menyerap kenaikan biaya atau membebankannya kepada konsumen.

Beberapa produsen cokelat mungkin memilih untuk menaikkan harga produk mereka secara langsung. Hal ini tentu saja akan membuat cokelat semakin mahal bagi konsumen.

Namun, ada juga kekhawatiran bahwa industri cokelat akan menggunakan langkah-langkah penghematan biaya untuk menjaga harga tetap rendah. Praktik seperti "shrinkflation" (mengurangi ukuran kemasan dengan tetap mempertahankan harga), mengurangi kandungan kakao, dan penggunaan bahan tambahan yang tidak sehat seperti gula, atau penggunaan cocoa butter equivalents (CBE) yang lebih murah, dikhawatirkan akan marak terjadi.

Pencatatan meteran tidak teratur

Kenapa tagihan listrik naik drastis mungkin disebabkan karena kelalaian dalam pencatatan meteran. Kejadian ini sering dialami pelanggan yang menggunakan meteran pascabayar yang mengandalkan metode pengukuran manual.

Adanya risiko bahwa petugas dapat salah membaca angka meter dan mencatatnya lebih tinggi dari seharusnya. Berbeda dengan penggunaan meteran prabayar yang memberikan pengguna kontrol langsung atas pemakaian listrik mereka.

Guna membantu mengurangi risiko kesalahan pencatatan, sebaiknya kamu memfoto stand meter listrik. Tindakan ini tidak hanya bermanfaat untuk memverifikasi keakuratan tagihan listrik PLN pascabayar, tetapi juga berfungsi sebagai bukti jika terjadi kesalahan petugas.

Dengan memiliki foto tersebut, petugas akan lebih berhati-hati dalam melakukan pencatatan, sehingga dapat mengurangi kemungkinan kesalahan yang sama terjadi.

Baca Juga: Biar Gak Kena Denda, Ketahui Batas Waktu Bayar Listrik!

Membiarkan kabel charger terus terpasang pada stop kontak

Membiarkan charger terhubung terus menerus ke stop kontak dapat mengakibatkan pemborosan energi listrik. Rata-rata, setiap charger yang tidak sedang digunakan masih mengonsumsi sekitar 0.26 watt energi listrik.

Sebaiknya, cabut charger dari sumber listrik setelah digunakan guna menghentikan aliran listrik sehingga membantu menjaga agar tagihan listrik tetap dalam batas yang wajar. Prinsip ini juga berlaku untuk kabel dari perangkat elektronik seperti kipas, televisi, rice cooker, mesin cuci, dispenser, dan perangkat elektronik lainnya yang tidak digunakan.

Pembatas listrik yang tidak stabil

Miniature Circuit Breaker (MCB) adalah bagian dari sistem instalasi listrik yang berfungsi sebagai pelindung. Ketika terjadi kondisi tegangan berlebih, arus pendek, korsleting, atau kerusakan pada perangkat listrik, MCB akan secara otomatis memutus aliran listrik.

Peningkatan dan penurunan tegangan listrik yang tidak stabil dapat berdampak pada kenaikan tagihan listrik. Oleh karena itu, secara berkala lakukan pemeriksaan kondisi MCB. Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya segera lakukan penggantian unit tersebut untuk menjaga keandalan sistem listrik.

Video:Negara Rugi Rp24,8 M, Kemenkeu Sita 4 Kontainer Tekstil-Kosmetik

Harga beras di tanah air terus mengalami tren kenaikan belakangan ini. Bahkan, kenaikan harga beras ini jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dan mencetak rekor baru.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional (PIHPS), harga beras kualitas medium per Jumat (23/2) dipatok di Rp15.500-Rp15.650 per kg. Sementara beras kualitas super di kisaran Rp16.500-Rp17 ribu per kg.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menyebut harga beras saat ini tembus rekor tertinggi hingga Rp18 ribu di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kualitas premium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, biasanya harga beras hanya sebesar Rp12 ribu-Rp14 ribu per kg untuk kualitas premium.

"Beras premium sendiri itu sudah di angka Rp18 ribu sampai Rp19 ribu per kilogramnya," kata dia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (22/2).

Reynaldi menyindir lonjakan harga itu dipicu masifnya gelontoran bansos dan bantuan pangan beras 10 kg sebelum Pilpres 2024 kemarin. Pasalnya, setelah itu, kelangkaan pasokan beras mulai terjadi.

Menurutnya, pembagian bansos dalam momentum politik itu tentu menimbulkan tarik-menarik dengan stok beras di pasar. Ujungnya terjadi lonjakan harga, bahkan kelangkaan.

"Tentu menteri yang terkait dalam hal ini, seperti Menteri Perdagangan (Zulkifli Hasan) dan Menteri BUMN (Erick Thohir) yang memang secara 'telanjang' mendukung paslon tertentu. Namun, tidak memperhatikan nasib petani kecil kita, pedagang kecil kita," kritik Reynaldi.

"Fakta bahwa harga beras tinggi ini bukti pemerintah tidak serius menanganinya. Jelas bahwa tata niaga pangan kita ini mesti diperbaiki dan perlu ada perubahan agar tidak terjadi seperti ini terus-menerus," tambahnya.

Sementara itu Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi  menyebut kenaikan harga beras terjadi karena harga gabah memang sudah tinggi di tingkat petani; di atas Rp7.000 per kg.

"Jadi kondisi harga gabah yang sudah sampai di atas Rp7.500 itu terjadi di hampir semua sentra produksi," ujar dia dalam media briefing di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Selasa (13/2).

Bayu merinci harga gabah petani dan harga beras di sentra produksi yang dicatat Bulog per 12 Februari 2024. Di Indramayu, misalnya, harga gabah sebesar Rp7.350 per kg dan beras premiumnya Rp15.475, di Karawang gabahnya Rp7.150 per kg dan berasnya Rp14.333.

Kemudian, di Banyumas harga gabah Rp8.300 per kg dan beras Rp15 ribu per kg, di Sragen gabahnya Rp8.100 dan beras premiumnya Rp14.200 per kg. Di Ngawi harga gabah Rp8.200 per kg dan beras premiumnya Rp15.700 per kg.

Selanjutnya, di Sidrap, Sulawesi Selatan harga gabahnya Rp7.900 per kg dan beras premiumnya Rp14.050 per kg.

Menurutnya, kenaikan harga terjadi di seluruh negeri akibat harga gabah yang melonjak. Itu untuk kualitas gabah kering dan beras premium.

Jokowi juga pernah mengungkap alasan mengapa harga beras masih mahal di pasaran. Menurut dia, harga beras masih naik karena saat ini belum masuk masa panen raya.

"Ya belum panen raya. Kalau nanti produksinya melimpah pas panen raya, pasti harganya juga turun," ujarnya usai melakukan peninjauan di Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, beberapa waktu silam.

JAKARTA - Harga rumah yang terus naik menjadi penyebab banyak orang kesulitan memiliki tempat tinggal tetap. Bahkan hal ini menjadi sesuatu yang sangat sulit untuk diraih oleh para generasi muda di usia produktif.

Setidaknya 3 dari 5 pemuda milenial saat ini belum memiliki tempat tinggal. Sebuah studi yang dilakukan oleh tSurvey terhadap 390 responden berusia 26 hingga 40 tahun menunjukan hal yang cukup menarik.

Di mana kelompok usia yang lebih matang, yakni 35-40 tahun memiliki persentase memiliki hunian yang lebih besar hingga 44%. Hal ini berbeda dengan kelompok usia 31-35 tahun sebesar 40% dan kelompok usia 26-30 tahun sebesar 38%.

Lantas kenapa harga rumah terus naik hingga membuat banyak orang yang kesulitan untuk memiliki rumah sendiri?

Melansir rumah123, Kamis (01/02/2024) berikut adalah 5 faktor yang membuat harga rumah terus naik setiap tahun.

Inflasi menjadi faktor umum yang membuat harga semua barang dan kebutuhan terus naik, termasuk juga rumah. Dalam dunia properti, inflasi ini membuat harga bahan baku material bangunan menjadi mahal. Hal ini jelas berpengaruh pada harga rumah karena tingginya biaya untuk membangun rumah itu sendiri.

2. Permintaan yang tinggi

Dalam prinsip ekonomi diketahui jika semakin tinggi permintaan suatu produk, maka semakin tinggi pula harganya. Hal ini berlaku juga pada rumah yang mana kini permintaan masyarakat untuk memiliki rumah sangat tinggi. Hal ini tidak lepas dari stigma bahwa jika telah memiliki rumah maka hidup jauh lebih tenang. Tingginya keinginan inilah yang menjadikan harganya menjadi mahal.

3. Minimnya lahan yang tersedia

Kenaikan harga rumah juga terjadi akibat minimnya lahan yang tersedia. Terutama di kota-kota besar, lahan yang bisa dibangun rumah sangatlah minim. Lahan yang minim membuat harga tanahnya menjadi mahal. Jadi saat tanah tersebut dibangun rumah, maka harga rumahnya juga akan ikut mahal.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

4. Perkembangan infrastruktur

Siapa sangka, perkembangan infrastruktur di kota-kota kecil juga berdampak pada kenaikan harga rumah. Hal ini bisa terjadi karena pembangunan infrastruktur yang merata membuat kemudahan akses masyarakat untuk menjangkau fasilitas publik. Rumah-rumah yang dibangun di dekat fasilitas publik di kota-kota tersebut jelas akan ikut mengalami kenaikan karena lokasinya yang menjadi strategis.

5. Kenaikan harga material

Berbagai hal yang terjadi di dunia akan berdampak kepada kenaikan harga barang termasuk material bangunan. Saat ini, harga material bangunan seperti besi semakin mahal imbas inflasi, konflik antar negara, dan lain sebagainya. Harga bahan yang naik akan membuat biaya pembuatan rumah ikut naik. Hal ini menjadikan harga jual rumahnya juga semakin tidak masuk akal.

Itulah 5 faktor yang membuat harga rumah terus naik setiap tahun.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Harga emas sering kali menjadi topik hangat di dunia investasi, terutama ketika terjadi perubahan yang signifikan. Bahkan pekan lalu harga emas dunia sempat menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah di angka USD 2.507 per troy ons. Namun tahukah Sobat mengapa harga emas naik?

Emas masih jadi instrumen investasi yang diminati berbagai kalangan mulai dari yang tua hingga yang muda. Banyak investor tertarik pada emas sebagai aset safe haven, terutama saat kondisi ekonomi dan politik dunia tidak stabil.

Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan kenapa harga emas bisa naik baik secara harian maupun secara akumulasi tahunan yang berdampak positif bagi para investor. Untuk mengetahui secara lebih jelas, Sobat bisa menyimak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Salah satu alasan utama kenapa harga emas naik adalah kebijakan moneter yang diterapkan oleh Amerika Serikat, khususnya oleh Federal Reserve (The Fed). Kebijakan moneter seperti perubahan suku bunga memiliki dampak langsung terhadap harga emas.

Ketika The Fed menurunkan suku bunga maka emas menjadi lebih menarik bagi para investor karena emas tidak memiliki imbal hasil. Investor akan cenderung mengalihkan asetnya ke emas karena dianggap dapat melindungi nilai aset.

Sebaliknya, ketika suku bunga naik maka investor akan berbondong-bondong menaruh aset mereka di obligasi pemerintah untuk mendapatkan suku bunga yang tinggi. Namun ada kalanya meskipun suku bunga sedang tinggi, ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan ini tetap membuat harga emas naik.

Indeks dolar Amerika Serikat adalah ukuran nilai dolar terhadap nilai mata uang utama lainnya dunia. Pergerakan indeks dolar menjadi salah satu faktor penting yang menjelaskan kenapa harga emas naik karena emas dihargai dengan dolar Amerika Serikat.

Ketika indeks dolar turun, maka harga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang selain dolar Amerika Serikat. Harga emas yang murah menarik minat investor untuk menambah aset sehingga meningkatkan permintaan dan mendorong harga emas naik.

Namun, bukan tidak mungkin ketika indeks dolar naik harga emas juga ikut naik. Kondisi ini mungkin terjadi ketika ada ketidakpastian ekonomi global yang besar, di mana investor mencari aset aman seperti emas untuk melindungi kekayaan mereka.

Dengan kata lain, meskipun dolar menguat, namun ketika permintaan emas tinggi, maka harga emas akan tetap naik. Oleh karena itu, hubungan antara indeks dolar dan harga emas bisa menjadi kompleks dan tergantung pada kondisi ekonomi yang lebih luas.

Faktor ketidakpastian ekonomi dan geopolitik adalah alasan kuat lainnya kenapa harga emas naik. Ketika terjadi ketidakpastian global, seperti perang, krisis keuangan, atau ketegangan perdagangan internasional, investor cenderung beralih ke emas sebagai aset safe haven.

Emas dianggap sebagai aset safe haven artinya harga emas lebih stabil, tidak terpengaruh inflasi sehingga bisa melindungi nilai aset dan dapat diandalkan dibandingkan mata uang atau saham yang bisa sangat fluktuatif dalam situasi yang serba tidak pasti.

Hal ini juga terjadi pada situasi geopolitik yang tidak stabil, seperti ketegangan di Timur Tengah yang kembali bergejolak atau konflik antara negara besar. Harga emas akan cenderung naik sebagai respons terhadap peningkatan permintaan terhadap emas.

Permintaan pasar adalah alasan utama kenapa harga emas naik. Permintaan ini bisa datang dari berbagai sektor seperti perhiasan, investasi, dan industri. Di negara-negara seperti India dan China, permintaan emas untuk perhiasan sangat tinggi, terutama selama musim pernikahan dan festival.

Permintaan dari sektor investasi juga memainkan peran penting. Ketika investor global merasa tidak aman dengan aset lain, mereka cenderung membeli emas sebagai bentuk perlindungan. Pembelian emas oleh bank sentral di seluruh dunia juga jadi faktor pendorong naiknya harga emas.

Seperti yang dilakukan China pada awal tahun 2024. Harga emas selalu berada di posisi tinggi karena China sedang gencar-gencarnya membeli emas untuk mendiversifikasi aset negara. Diperkiraan saat ini China memiliki cadangan emas seberat 5.542 ton.

Emas merupakan logam mulia yang termasuk dalam sumber daya alam terbatas dan tidak dapat diperbarui. Hal ini karena emas terbentuk melalui proses geologi yang panjang bahkan hingga ratusan tahun.

Produksi emas global telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan hasil produksi emas menyebabkan pasokan menjadi lebih sedikit sehingga jadi salah satu alasan kenapa harga emas naik.

Selain itu, biaya produksi dan penambangan emas semakin meningkat karena tambang-tambang emas yang mudah diakses perlahan telah habis. Tambang yang tersisa sekarang berada di lokasi yang lebih sulit dan mahal untuk diakses.

Meningkatnya biaya produksi dan minimnya pasokan emas menyebabkan harga emas diproyeksikan akan terus naik seiring dengan semakin sulitnya menemukan sumber emas baru.

Kenaikan harga emas adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor di atas yang saling terkait. Memahami kenapa harga emas naik dapat membantu Sobat membuat keputusan yang lebih baik dan strategis.

Sobat dapat merencanakan investasi dengan lebih efektif dan mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang menguntungkan dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kenapa harga emas naik. Terlepas dari fluktuasi jangka pendek, emas tetap menjadi aset yang stabil dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.

Untuk itu, yuk mulai investasi emasmu di Treasury!

Kenapa harga tanah per meter selalu naik? Pertanyaan ini sering muncul di benak banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi dalam properti. Kenaikan harga tanah merupakan fenomena yang terus terjadi dari tahun ke tahun, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan populasi, urbanisasi, keterbatasan lahan, dan meningkatnya permintaan untuk kebutuhan hunian dan komersial. Selain itu, perkembangan infrastruktur dan ekonomi juga turut mendorong nilai tanah semakin tinggi. Oleh karena itu, memahami alasan di balik kenaikan harga tanah menjadi penting, terutama bagi calon investor atau mereka yang berencana memiliki properti di masa depan. Namun, apakah asumsi ini benar?

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Tanah

Harga tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat menyebabkan naik atau turunnya nilai tanah. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi harga tanah antara lain lokasi, permintaan dan penawaran, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi. Berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi harga tanah per meter diantaranya:

Lokasi StrategisLokasi adalah salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi harga tanah. Tanah yang terletak di lokasi strategis, seperti dekat pusat kota, memiliki akses mudah ke transportasi, fasilitas umum, dan area komersial, biasanya mengalami kenaikan harga yang signifikan. Misalnya, tanah yang dekat dengan pusat perbelanjaan atau stasiun kereta api cenderung lebih mahal dibandingkan dengan yang jauh dari fasilitas tersebut.

Pembangunan InfrastrukturPembangunan infrastruktur seperti jalan raya, jembatan, dan fasilitas umum lainnya juga dapat meningkatkan nilai tanah di sekitarnya. Sebagai contoh, ketika pemerintah membangun jalan tol baru, tanah di sekitar jalan tol tersebut sering kali mengalami kenaikan harga karena aksesibilitas yang meningkat.

Permintaan dan Penawaran

Permintaan TinggiKetika permintaan untuk tanah meningkat, terutama di daerah perkotaan yang padat, harga tanah cenderung naik. Peningkatan permintaan bisa disebabkan oleh pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan kebutuhan akan lahan untuk pembangunan perumahan dan komersial.

Penawaran TerbatasPenawaran tanah yang terbatas, terutama di pusat kota, juga berkontribusi pada kenaikan harga tanah. Ketika lahan yang tersedia untuk pembangunan semakin sedikit, harga tanah cenderung naik karena persaingan untuk memperoleh lahan tersebut semakin ketat.

Regulasi ZonasiKebijakan zonasi dan perencanaan kota yang ditetapkan oleh pemerintah dapat mempengaruhi nilai tanah. Zonasi yang mengizinkan penggunaan lahan untuk tujuan komersial atau perumahan tinggi cenderung meningkatkan harga tanah per meter di area tersebut.

Insentif dan PajakInsentif untuk pengembangan properti dan kebijakan pajak juga dapat mempengaruhi harga tanah. Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif pajak untuk pembangunan perumahan atau komersial dapat mendorong kenaikan harga tanah di area tersebut.

Ekonomi Nasional dan GlobalKondisi ekonomi yang baik, baik di tingkat nasional maupun global, biasanya mendorong investasi dalam properti, termasuk tanah. Ketika ekonomi stabil dan tumbuh, orang lebih cenderung berinvestasi dalam tanah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan harga tanah.

InflasiInflasi juga dapat menyebabkan kenaikan harga tanah karena nilai mata uang menurun. Ketika inflasi meningkat, harga barang dan jasa, termasuk tanah, cenderung naik sebagai respons terhadap penurunan daya beli mata uang.

Kasus di Mana Harga Tanah Bisa Turun

Meskipun banyak faktor yang dapat menyebabkan kenaikan harga tanah, ada juga kondisi tertentu di mana harga tanah bisa turun.

Krisis EkonomiSelama krisis ekonomi, harga tanah per meter dapat stagnan atau bahkan menurun karena penurunan daya beli masyarakat dan investasi yang berkurang. Misalnya, krisis finansial global tahun 2008 menyebabkan penurunan harga properti di banyak negara.

Bencana AlamTanah di daerah yang terkena bencana alam seperti gempa bumi, banjir, atau longsor bisa mengalami penurunan nilai secara signifikan. Kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam dapat mengurangi daya tarik tanah tersebut bagi pembeli potensial.

Perubahan KebijakanPerubahan kebijakan pemerintah yang tidak mendukung pembangunan atau mengubah zonasi dapat menyebabkan penurunan harga tanah. Sebagai contoh, jika pemerintah mengubah zonasi suatu area dari komersial menjadi konservasi, nilai tanah di area tersebut bisa turun karena penggunaan lahan yang dibatasi.

Harga Tanah per Meter di Jakarta Tahun 2024Harga tanah per meter di Jakarta pada tahun 2024 menunjukkan variasi yang signifikan di berbagai wilayah, mencerminkan dinamika pasar properti yang kompleks di ibu kota Indonesia. Faktor-faktor seperti lokasi, infrastruktur, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi memainkan peran penting dalam menentukan nilai tanah di kota metropolitan ini. Menurut informasi yang dirilis oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Real Estate Indonesia (REI) pada tahun 2024, berikut adalah harga tanah per meter di Jakarta.

1. Harga Tanah per Meter di Jakarta SelatanJakarta Selatan memimpin dengan harga tanah tertinggi, berkisar antara Rp 40 juta hingga Rp 60 juta per meter persegi. Wilayah ini menjadi primadona karena lokasinya yang strategis dan perkembangan infrastruktur yang pesat. Kawasan seperti Sudirman, Kuningan, dan Kebayoran Baru menjadi incaran para investor dan pengembang properti karena potensi pertumbuhan nilai yang tinggi.

2. Harga Tanah per Meter di Jakarta PusatSebagai pusat pemerintahan dan bisnis, Jakarta Pusat memiliki harga tanah yang juga sangat tinggi, berkisar antara Rp 35 juta hingga Rp 50 juta per meter persegi. Kawasan seperti Menteng dan Tanah Abang tetap menjadi lokasi premium dengan permintaan yang konsisten.

3. Harga Tanah per Meter di Jakarta TimurJakarta Timur menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan dengan harga tanah berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 45 juta per meter persegi. Permintaan yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang stabil di wilayah ini berkontribusi pada peningkatan nilai tanah.

4. Harga Tanah per Meter di Jakarta BaratHarga tanah di Jakarta Barat berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 40 juta per meter persegi. Pengembangan infrastruktur dan kedekatan dengan pusat bisnis telah meningkatkan daya tarik wilayah ini bagi investor dan pembeli properti.

5. Harga Tanah per Meter di Jakarta UtaraMeskipun relatif lebih terjangkau, Jakarta Utara tetap memiliki harga tanah yang cukup tinggi, berkisar antara Rp 20 juta hingga Rp 35 juta per meter persegi. Lokasinya yang strategis dekat dengan pelabuhan dan pengembangan kawasan waterfront city menjadi daya tarik utama.

Harga tanah per meter tidak selalu naik seiring waktu. Meskipun banyak faktor yang cenderung mendorong mengapa harga tanah selalu naik, seperti lokasi strategis, pembangunan infrastruktur, permintaan tinggi, dan kondisi ekonomi yang baik, ada juga kondisi tertentu di mana harga tanah bisa turun, seperti krisis ekonomi, bencana alam, dan perubahan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, penting bagi calon investor untuk mempertimbangkan berbagai faktor ini sebelum membuat keputusan investasi dalam tanah.Ingin berinvestasi dengan potensi keuntungan jangka panjang yang stabil? Saatnya Anda mempertimbangkan investasi dalam bentuk tanah di AESIA!Foto oleh Alifia Harina: https://www.pexels.com/id-id/foto/fotografi-sudut-lebar-kendaraan-yang-bepergian-di-jalan-2893670/

Pencurian daya listrik

Meski jarang terjadi, insiden pencurian listrik dapat menimbulkan masalah serius pada infrastruktur jaringan listrik, bahkan menimbulkan risiko kebakaran karena korsleting.

Guna mencegah tindakan pencurian listrik, kamu harus melakukan pengecekan secara teratur. Salah satu metode yang mudah dilakukan adalah mematikan semua perangkat elektronik selama 10 menit.

Jika meteran tetap menunjukkan pergerakan yang cepat selama periode ini, kemungkinan besar terjadi pencurian listrik. Segera laporkan temuan ini kepada petugas PLN terdekat agar dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah yang diperlukan.

Itu tadi beberapa alasan kenapa tagihan listrik naik drastis yang perlu kamu hindari sehingga pemakaian dan biaya listrik tetap stabil. Jangan lupa, bayar tagihan dan isi token pulsa listrik dari aplikasi Flip. Lebih mudah, praktis, dan antiribet!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rokok belum terpantau naik di Jakarta, Selasa (2/1/2021) meski pemberlakuan tarif cukai baru efektif 1 Februari 2021. Di toko-toko ritel modern maupun toko kelontong, terpantau masih banyak rokok yang dijual dengan kemasan cukai lama.

Menurut pemilik toko kelontong Soetrisno (39) di Kawasan Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk stok rokok yang ada saat ini masih menggunakan cukai lama, sehingga harga jual masih sama seperti sebelumnya.

"Masih sama, tapi tanya tanya di pasar ada kemungkinan naik kalau ada cukai yang baru mungkin. Tapi belum tahu kenaikannya berapa. Katanya sih bisa Rp 1.000-2.000," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (2/2).

Penjaga Indomaret, Irfan Saputra juga mengatakan hal serupa. Belum mengetahui kapan harga rokok naik. Kenaikan harga ditentukan dari pusat.

"Kita juga belum tau kapan naiknya di sini ya, ini masih rokok stok kemarin sih," katanya.

Harga di Toko Kelontong:

Saksikan video di bawah ini:

Memakai alat elektronik dengan daya tinggi

Daya yang dikonsumsi oleh setiap perangkat elektronik tentu bervariasi. Meskipun begitu, beberapa perangkat seperti rice cooker, setrika, mesin cuci, dan pendingin ruangan dikenal sebagai perangkat elektronik yang menggunakan daya listrik paling banyak.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya mengecek dengan cermat besar konsumsi daya sebelum membeli salah satu perangkat tersebut. Memilih perangkat elektronik yang efisien dalam penggunaan daya listrik sudah pasti dapat membantu mengurangi pengeluaran energi secara keseluruhan.

Dampak Domino: Harga Biji Kakao Meroket

Dampak dari anjloknya pasokan kakao tidak hanya terbatas pada industri itu sendiri. Konsumen pun ikut merasakannya, dengan harga cokelat yang terus meningkat.

Harga biji kakao sendiri telah mengalami lonjakan fantastis. Pada Maret 2023, harga berada di sekitar $2620 per ton. Namun, per 23 April 2024, harga telah meroket menjadi $11.771 per ton, (lebih dari empat kali lipat). Kenaikan harga bahan baku ini mau tidak mau akan diteruskan kepada konsumen oleh para produsen cokelat.